Selasa, 08 Agustus 2017

SAYYIDUL ISTIGHFAR ( ﺳَﻴِّﺪُ ﺍﻟْﺎِﺳْﺘِﻐْﻔﺎﺭِ )

Bismillah
Rabu 17 Dzulqa’dah 1438 H / 9 Agustus 2017 M

SAYYIDUL ISTIGHFAR ( ﺳَﻴِّﺪُ ﺍﻟْﺎِﺳْﺘِﻐْﻔﺎﺭِ )
Abu Afka

Dari Syaddad bin Aus ( ﻋَﻦْ ﺷَﺪَّﺍﺩِ ﺑْﻦِ ﺃَﻭْﺱٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ )
dari Nabi bersabda , ( ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ )

Sesungguhnya Istighfar yg paling baik  ( ﺳَﻴِّﺪُ ﺍﻟْﺎِﺳْﺘِﻐْﻔﺎﺭِ )
adalah seseorang hamba mengucapkan (  ﺃَﻥْ ﻳَﻘُﻮْﻝَ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪُ  )

Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, (  ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺭَﺑِّﻲْ )
tidak ada Ilah yg berhak diibadahi dgn benar --
selain Engkau. ( ﻟَﺎ ﺇِﻟٰـﻪ ﺇِﻟٰـﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ َ )
Engkau yg menciptakan aku  ( ﺧَﻠَﻘْﺘَﻨِﻲْ  )
dan aku adlh hamba-Mu. ( ﻭَﺃَﻧَﺎ ﻋَﺒْﺪُﻙَ )
Aku menetapi perjanjian-Mu (  ﻭَﺃَﻧَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﻬْﺪِﻙَ  )
dan janji-Mu sesuai dgn kemampuanku. ( ﻭَﻭَﻋْﺪِﻙَ ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺖُ )
Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan --
perbuatanku, ( ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺻَﻨَﻌْﺖُ )
aku mengakui nikmat-Mu kepadaku  ( ﺃَﺑُﻮْﺀُ ﻟَﻚَ ﺑِﻨِﻌْﻤﺘِﻚَ ﻋَﻠَﻲَّ )
dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, ( ﻭَﺃَﺑُﻮْﺀُ ﺑِﺬَﻧْﺒِﻲْ )
maka ampunilah aku. ( ﻓَﺎﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻲْ )
Sebab tidak ada yg dapat mengampuni dosa ( ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏَ )
selain Engkau . ( ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ  )

Beliau bersabda Barangsiapa mengucapkannya ( ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻟَﻬَﺎ )
di waktu siang dgn penuh keyakinan  (ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ﻣُﻮْﻗِﻨًﺎ ﺑِﻬَﺎ )
lalu meninggal pd hari itu sebelum waktu sore, ( ﻓَﻤَـﺎﺕَ ﻣِﻦْ ﻳﻮْﻣِﻪِ ﻗَﺒْﻞ ﺃَﻥْ ﻳُﻤْﺴِﻲَ )
maka ia termasuk penghuni surga. ( ﻓَﻬُﻮ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ )

Barangsiapa membacanya di waktu malam ( ﻭَﻣَﻦْ ﻗَﺎﻟَﻬَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ )
dgn penuh keyakinan ( ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﻮْﻗِﻦٌ ﺑِﻬَﺎ )
lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, ( ﻓَﻤَﺎﺕَ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳُﺼْﺒِﺢَ )
maka ia termasuk penghuni surga. ( ﻓَﻬُﻮَ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ )
(HR Imam Al-Bukhari (no. 6306, 6323)

PENJELASAN :

◇◆ Ya Allah, Engkau adalah Rabbku,  (  ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺭَﺑِّﻲْ )

Artinya pengakuan seorang hamba bahwa Allah Azza wa Jalla adalah Rabbnya. Rabb adalah pemilik, pencipta, pemberi rizki dan pengatur semua urusan makhluk-Nya.  Pengakuan tentang (tauhid rububiyyah) Allah Azza wa Jalla .

◇◆ Tidak ada Ilah yg berhak diibadahi dgn benar selain Engkau. ( ﻟَﺎ ﺇِﻟٰـﻪ ﺇِﻟٰـﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ َ )

Kalimat ini ( ﻟَﺎ ﺇِﻟٰـﻪ ﺇِﻟٰـﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ َ )  merupakan perwujudan ( tauhid uluhiyyah) . Tiada illah yang wajib diibadahi kecuali Allah dan Illah-Ilah selain Allah adalah batil.

◇◆ Engkau yg menciptakan aku  (ﺧَﻠَﻘْﺘَﻨِﻲْ  ) dan aku adlh hamba-Mu. ( ﻭَﺃَﻧَﺎ ﻋَﺒْﺪُﻙَ )

Pengakuan hamba bahwa tidak ada yang menciptakan alam semesta beserta isinya ini melainkan hanya Allah Azza wa Jalla saja. Seluruhnya adalah makhluk, baik di langit maupun di bumi. Allah Azza wa Jalla yang telah menciptakan semua makhluk. Kalimat ini mengandung (prilaku hamba) yang menghinakan dan merendahkan dirinya di hadapan Allah Azza wa Jalla . Di dalamnya terkandung tauhid rububiyyah. Doa ini diucapkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga menunjukan bahwa beliau adalah seorang hamba, yang tidak berhak untuk diibadahi.

◇◆ Aku menetapi perjanjian-Mu (  ﻭَﺃَﻧَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﻬْﺪِﻙَ  )
dan janji-Mu sesuai dgn kemampuanku. ( ﻭَﻭَﻋْﺪِﻙَ ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺖُ )

Aku tetap dalam perjanjian-Mu Ya Allah, yakni : beriman kepada-Mu, melaksanakan ketaatan kepada-Mu dan melaksanakan perintah-perintah-Mu semampuku. Menurut kemampuan aku, ( ﻭَﻭَﻋْﺪِﻙَ ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺖُ ) karena Allah tidaklah membebani suatu jiwa melainkan sesuai dengan kemampuannya. (At-Taghabun (64) :16 ). Dan yang dimaksud janji di sini adalah janji ketika Allah mengeluarkan calon-calon makhluk atau ruh. ( Qs Al-A’raf (7): 172]

◇◆ Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, ( ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺻَﻨَﻌْﺖُ )

Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan amal perbuatanku dan akibat buruknya, ditimpa dengan petaka, agar diampuninya dosa, dan kembali kepada perbuatan jelekku.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatan dosa dan maksiat. Sesungguhnya perbuatan dosa membawa akibat yang jelek. Orang yang durhaka kepada orang tua, memutuskan silaturahim, menzhalimi orang lain, mengambil hak orang lain, makan riba, dan dosa-dosa lainnya akan membawa akibat yang jelek. Diantara akibat buruknya adalah hilangnya barakah dalam ilmu kita dan hafalan kita. Akibat dosa yang paling berbahaya adalah akan di adzab oleh Allah Azza wa Jalla . Harta yang diperoleh dengan cara zhalim maka harta itu tidak akan mendapatkan barakah, akan membuat istrinya dan anak-anaknya durhaka.Hendaknya kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari segala perbuatan dosa kita.
Akibat dosa tersebut diantaranya hilangnya barakah umur kita, barakah ilmu kita, amal ketaatan, dan hilangnya hafalan. Yang paling bahaya adalah tidak diampuni dosa kita. Atau kita kembali kepada perbuatan dosa itu.

◇◆ aku mengakui nikmat-Mu kepadaku  ( ﺃَﺑُﻮْﺀُ ﻟَﻚَ ﺑِﻨِﻌْﻤﺘِﻚَ ﻋَﻠَﻲَّ )

Aku mengakui dan menetapkan besarnya nikmat-Mu kepadaku, dan agungnya karunia-Mu dan kebaikan-Mu kepadaku. Setiap Muslim dan Muslimah wajib menisbatkan semua nikmat kepada Allah Azza wa Jalla . Semua nikmat yang diberikan Allah Azza wa Jalla , baik di langit, bumi dan diantara keduanya adalah berasal dari Allah Azza wa Jalla
( Qs An-Nahl (16):53)

◇◆ dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, ( ﻭَﺃَﺑُﻮْﺀُ ﺑِﺬَﻧْﺒِﻲْ )

Aku mengakui kesalahan-kesalahan yang pernah aku lakukan, berupa perbuatan dosa, kesalahan, kelalaian, kewajiban yang aku tinggalkan, perbuatan haram dan maksiat yang aku lakukan. Pengakuan ini sebagai langkah awal untuk bertaubat dan kembali kepada Allah Azza wa Jalla

◇◆ maka ampunilah aku. ( ﻓَﺎﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻲْ )

Ya Allah, ampunilah seluruh dosa yang telah aku lakukan. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Seorang hamba yang bertakwa tatkala ia berbuat dosa, ia segera memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla. ( Qs Ali ‘Imran (3):135).

◇◆ Sebab tidak ada yg dapat mengampuni dosa ( ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏَ )
selain Engkau . ( ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ  )

Pengakuan kita bahwa tidak ada yang dapat mengampuni semua dosa-dosa kecuali hanya Allah Azza wa Jalla . Oleh karena kita memohon ampun hanya kepada Allah Azza wa Jalla , tidak kepada selain-Nya. Allah Maha Pengampun dan Penerima taubat.

◇◆ Beliau bersabda Barangsiapa mengucapkannya ( ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻟَﻬَﺎ )
di waktu siang dgn penuh keyakinan  (ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ﻣُﻮْﻗِﻨًﺎ ﺑِﻬَﺎ )
lalu meninggal pd hari itu sebelum waktu sore, ( ﻓَﻤَـﺎﺕَ ﻣِﻦْ ﻳﻮْﻣِﻪِ ﻗَﺒْﻞ ﺃَﻥْ ﻳُﻤْﺴِﻲَ )
maka ia termasuk penghuni surga. ( ﻓَﻬُﻮ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ )

Maksudya :
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan kita untuk membacanya dengan penuh keyakinan ketika berada di waktu pagi dan sore hari.

Refrensi :
- Al -Azkar
- Ensiklopedi Hadits
- Almanhaj.or.id

Wallahu a’lam
Bersambung ke Taubat 1

http:// Abuafka.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar