Bismillah
Rabu 1 Dzulhijjah 1438 H / 23 Agustus 2017 M
Menuntut ILmu Sepanjang Hayat
Karena Dinul Islam adalah agama Ilmu sebagaimana firman Allah Ta’ala,
Dan katakanlah ( ﻭَﻗُﻞْ )
Wahai Rabb-ku ( ﺭَﺏِّ )
tambahkanlah kepadaku ilmu ( ﺯِﺩْﻧِﻲ ﻋِﻠْﻤًﺎ)
(QS. Thaaha [20] : 114)
Ibnu Hajar rahimahullah berkata :
Ayat tersebut merupakan dalil yg jelas tentang keutamaan ilmu, ( ﻭﺍﺿﺢ ﺍﻟﺪﻻﻟﺔ ﻓﻲ ﻓﻀﻞ ﺍﻟﻌﻠﻢ )
karena Allah ta’ala tidaklah memerintah Nabi-Nya untuk meminta tambahan --
sesuatu ( ﻷﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﻢ ﻳﺄﻣﺮ ﻧﺒﻴﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﻄﻠﺐ ﺍﻻﺯﺩﻳﺎﺩ ﻣﻦ ﺷﻲﺀ )
kecuali ilmu. ( ﺇﻻ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻢ )
(Dalam Fathul-Baariy , 1/141).
Tafsir :
Ibnu Majah mengatakan, ( قَالَ ابْنُ مَاجَهْ )
telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, ( حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ )
telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Numair, ( حدثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْر )
dari Musa ibnu Ubaidah, ( عَنْ مُوسَى بْنِ عُبَيْدَةَ )
dari Muhammad ibnu Sabit, ( عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتٍ )
dari Abu Hurairah yg mengatakan ( عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ )
bahwa Rasulullah pernah bersabda dalam doanya: ( كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ )
Ya Allah,berilah aku manfaat melalui ilmu yg telah Engkau --
ajarkan kepadaku, ( اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا علَّمتني )
dan ajarilah aku hal-hal yg bermanfaat bagiku, ( وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي )
dan tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan, ( وَزِدْنِي عِلْمًا )
dan segala puji bagi Allah dalam semua keadaan. ( وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ )
(HR Turmuzi , Imam Turmuzi mengatakan hadis ini berpredikat garib dalam --
Tafsir Ibnu Katsir)
Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam Juga bersabda,
Menuntut ilmu ( ﻃَﻠَﺐُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ )
wajib bagi setiap muslim ( ﻓَﺮِﻳْﻀَﺔٌ ﻋَﻠﻰَ ﻛُﻞِّ ﻣَﺴْﻠَﻢٍ )
(HR. Ibnu Majah nomor 224 dengan sanad shahih).
Tuntutlah ilmu ( ﺃُﻃْﻠُﺒُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ )
sejak dari buaian ( ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﻬْﺪِ )
sampai liang lahat ( ﺍِﻟﻰَ ﺍﻟﻠَّﻬْﺪِ)
(Maqalah)
Sebahagian kaum muslimin menyandarkan maqalah ini sebagai hadits, namun menurut penelitian para ulama bahwa Tholabul Ilmi Minal Mahdi Ilal Lahdi Adalah Hadist Maudhu'.Walaupun demikian, matannya shahih dan tidak bertentangan dg hadits yg shahih, sebagaimana contoh pendidikan yg diberikan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam , Beliau bersabda:
Suruhlah anak kalian shalat ( ﻣُـﺮُﻭْﺍ ﺃَﻭْﻻَﺩَﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺼَّـﻼَﺓِ )
ketika berumur 7 tahun ('ﻭَﻫُﻢْ ﺃَﺑْﻨَﺎﺀُ ﺳَﺒْﻊِ ﺳِﻨِﻴْﻦ )
Dan kalau sudah berusia 10 tahun meninggal-kan shalat
maka pukullah ia. ( ﻭَﺍﺿْﺮِﺑُﻮْﻫُﻢْ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ، ﻭَﻫُﻢْ ﺃَﺑْﻨَﺎﺀُ ﻋَﺸْﺮٍ)
Dan pisahkanlah tempat tidurnya
(antara anak laki-laki dan anak wanita).( ﻭَﻓَﺮِّﻗُﻮْﺍ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﻀَﺎﺟِﻊِ)
(HR.Abu Dawud (no. 495), Ahmad (II/180, 187)
Kesimpulan :
Spirit seorang mukmin untuk mengapai kehidupan yang hakiki ini sejatinya tidak setengah - setengah dalam menuntutnya karena ilmu adalah pintu gerbang kebaikan -kebaikan sedangkan kebaikan adalah aplikasi ilmu yang bermanfaat.
Wallahu 'alam
Bersambung
http:// Abuafka.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar