Jumat, 28 Juli 2017

Anjing Mulia Karena Berilmu

Bismillah

Allah bisa muliakan anjing yg berilmu ( terlatih ) bagaimana dg manusia ???
Masihkah engan menuntut ilmu agama,Renungkan ayat Allah Aza Wajalla ini ;
Mereka bertanya kepadamu,( يَسْأَلُونَكَ )
Apakah yang dihalalkan bagi mereka? ( مَاذَا أُحِلَّ لَهُمْ  )
Katakanlah, ( قُلْ )
Dihalalkan bagi kalian ( أُحِلَّ لَكُمُ )
yang baik-baik.( الطَّيِّبَاتُ )
dan apa yg telah kalian latih {وَمَا عَلَّمْتُمْ )
dari binatang-2 buas ( مِنَ الْجَوَارِحِ )
menjadi hewan-2 pemburu.( مُكَلِّبِينَ )
melatih mereka  ( تُعَلِّمُونَهُنَّ )
dari yg telah Allah ajarkan pd kalian ( مِمَّا عَلَّمَكُمُ اللَّهُ )
Maka makanlah ( فَكُلُوا )
dari hewan-2 yg mereka tangap ( مِمَّا أَمْسَكْنَ )
untu kalian ( عَلَيْكُمْ )
dan sebutlah nama Allah atasnya--
(waktu melepasnya ) (  وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ )
( Qs Al-Maidah: 4)

DALAM HADITS DIJELASKAN :
Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku melepaskan anjing pemburu yang telah dilatih dan aku menyebutkan asma Allah.
Rasulullah Shallahu 'alaihi Wassalam menjawab,
Apabila kamu melepaskan ( إِذَا أَرْسَلْتَ  )
anjing ( كَلْبَكَ )
terlatihmu ( المعلَّم )
dan kamu sebut asma Allah, ( وَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّه
maka makanlah selagi anjingmu itu menangkap
hewan buruan untukmu ( ِفَكُلْ مَا أَمْسَكَ عَلَيْكَ )
(HR. Muslim )

FAIDAH :
Begitu besarnya keutamaan menuntut ilmu agama sampai - sampai  anjingpun Allah Aza wajalla muliakan disebabkan berilmu (terlatih ) sebab bisa menghasilkan produk yang halal..
Sesungguhnya Allah ta'ala menjadikan bangkai hasil buruan anjing yang bodoh (tidak terlatih) HARAM untuk dimakan . dan Allah  ta'ala membolehkan (makan) hasil buruan anjing yang terlatih, . dan ini merupakan keutamaan ilmu, ketika Allah ta'ala tidak membolehkan hasil buruan kecuali dari anjing yang terlatih, adapun anjing yang bodoh maka tidak diperbolehkan makan dari hasil buruannya. . maka ini menunjukan keutamaan dan kemuliaan ilmu. .
Dan jika bukan karena kedudukan ilmu dan mempelajarinya serta kemuliaan keduanya, niscaya hasil buruan anjing yang terlatih dan tidak terlatih (bodoh), akan sama kedudukannya.. ( Ibnul Qayyim  rahimahullah )

Bagaimana dengan manusia..??
Wallahuta'allam.

http:// Abuafka.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar