Rabu, 21 Juni 2017

Yok Kita budayakan shalawat syar'iyah

Bismillah

Alhamdulillah segala puji bagi Allah robb yang menciptakan mahluk semuanya baik yang beriman maupun ingkar.
Sholawat serta salam keharibaan Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Saudaraku,
Siapakah yang memerintahkan kita beribadah kepada Allah Subhanahu wata'ala ?
Siapakah yang memerintahkan kita untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Bolehkah kita berkreaksi menciptakan ibadah sendiri?
Membuat sholawat sendiri atau hanya copy faste saja.

Sebelum hati kita menjawab masing-masing kami ingin menyampaikan, bahwa amal ibadah akan diterima oleh Allah jika memenuhi syarat-syarat diterimanya ibadah. Yaitu ibadah itu dilakukan oleh orang yang beriman, dengan ikhlas dan sesuai Sunnah (ajaran) Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Fitnah akhir zaman telah melalaikan manusia dari ibadah hati sehingga wajar manusia abad 21 ini tidak memperdulikan syarat-syarat dalam beribadah.

Dalam perkara sholawat ini ada 2 model manusia abad ini diantaranya ada yang enggan bersholawat atas Nabi(meremehkan) dan ada yang berlebihan dalam bersholawat(membuat2 sholawat).

Ibadah yang ringan namun sangat agung dan diperintahkan oleh Allah yaitu shalawat kepada Nabi akan tetapi banyak sekali penyimpangan dan bid’ah yang dilakukan manusia.

1. Shalawat syar'iah
Yaitu shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabatnya.

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻛَﻤَﺎ ﺻَﻠَّﻴْﺖَ ﻋَﻠَﻰ ‏( ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ‏) ﺁﻝِ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﺇِﻧَّﻚَ ﺣَﻤِﻴﺪٌ ﻣَﺠِﻴﺪٌ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺑَﺎﺭِﻙْ ‏( ﻓِﻲ ﺭِﻭَﺍﻳَﺔٍ : ﻭَ ﺑَﺎﺭِﻙْ ‏) ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻛَﻤَﺎ ﺑَﺎﺭَﻛْﺖَ ﻋَﻠَﻰ ‏( ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ‏) ﺁﻝِ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﺇِﻧَّﻚَ ﺣَﻤِﻴﺪٌ ﻣَﺠِﻴﺪٌ

Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya. Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif].

Shalawat yang ringgan, berat timbanggan
ﺻَﻠَّﻲ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَ ﺳَﻠَّﻢَ     (shalallahu ‘alaihi wa sallam) dan
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺼّﻼَﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ      (‘alaihish shalaatu was salaam)

2.Shalawat Bid'ah
Yaitu shalawat yang datang dari hadits-hadits dha’if (lemah), sangat dha’if, maudhu’ (palsu), atau tidak ada asalnya.

Sholawat ada 2 Shalawat Nariyyah dan Sholawat yg mendatangkan syurga

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻲَّ ﻭَﺍﺣِﺪَﺓً ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻋَﺸْﺮًﺍ
Barangsiapa memohonkan shalawat atasku sekali, Allah bershalawat atasnya sepuluh kali. [HR Muslim, no. 408, dari Abu Hurairah].

BERSAMBUG

Naufail Afka Al-Harakan
Yuk bershalawat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar