Duit Memang Tidak Dibawa Mati, Tapi Kalau Hidup Tidak Punya Duit Rasanya Mau Mati.

Benarkah Perkataan Duit Gak Dibawa Mati, Tapi Gak Punya Duit Rasanya Mau Mati Dalam pandangan Islam.

Sebelum kita pahami kalimat tersebut Kaum muslimin yang kami muliakan, sesungguhnya segala kebaikan dan kenikmatan yang ada pada kita adalah karunia dari Allah Subhanahu -
wa Ta’ala .

Dan apa saja nikmat yg ada pd kamu, ( ﻭَﻣَﺎ ﺑِﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻧِﻌْﻤَﺔٍ )
maka dari Allah-lah (datangnya)… ( ﻓَﻤِﻦَ ﺍﻟﻠﻪِ ‏ )
(QS. An-Nahl: 53)

Dan setiap nikmat itu adalah ujian

Allah Ta’ala berfirman,
Kami akan menguji kamu ( ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢْ )
dgn keburukan dan kebaikan ( ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ )
sebagai cobaan (yg sebenar-2nya), ( ﻓِﺘْﻨَﺔً )
dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan. ( ﻭَﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ )
(Qs Al Anbiya’: 35)

Ibnu Katsir didalam tafsirnya berkata, Kami menguji kamu (wahai manusia), terkadang dengan bencana dan terkadang dengan kesenangan, agar Kami melihat siapa yang bersyukur dan siapa yang ingkar, serta siapa yang bersabar dan siapa yang beputus asa.(Tafsir Ibnu Katsir , 5/342, Cet Daru Thayyibah)

“Subhaanallah” saudaraku lihatlah keadaan seorang muslim setiap kondisinya ( sukar / lapang) adalah kebaikan-kebaikan.
Punya duit al-hamdalah ia bersyukur baik dengan ucapan maupun perbuatannya sebaliknya tidak punya duit ia bersabar dan menguatkan ikhtiar tanpa batasnya.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu
Sungguh menakjubkan urusan seorg mukmin, ( ﻋَﺠَﺒًﺎ ِﻷَﻣْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦ )
semua urusannya adalah baik baginya. ( ﺇﻥَّ ﺃَﻣْﺮَﻩُ ﻛُﻠَّﻪُ ﻟَﻪُ ﺧَﻴْﺮٌ )
Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri
seorang mukmin. ( ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺫَﻟِﻚَ ِﻷَﺣَﺪٍ ﺇِﻻَّ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ )
Apabila mendapatkan kesenangan,
dia bersyukur, ( ﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺳَﺮَّﺍﺀُ ﺷَﻜَﺮَ )
maka yang demikian itu merupakan kebaikan
baginya.( ﻓَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ، )
Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan,
dia pun bersabar, ( ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺿَﺮَّﺍﺀُ ﺻَﺒَﺮَ )
maka yg demikian itu merupakan kebaikan
baginya. ( ﻓَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮﺍً ﻟَﻪُ )
(HR.Muslim, no. 2999 )

Apakah ucapan itu benar ??
Al-Jawab
Bisa benar dan juga bisa kurang tepat

Contoh ada duit yang dibawa mati seperti sedekah jariah dll
Dan duit adalah alat bila kencintaan kepada duit berlebihan maka Qorun telah menjelma pada dirinya.

Wallahuta'allam
Bersambung
http:// Abuafka.blogspot.com