Minggu, 25 Februari 2018

SEBAB PENYIMPANGAN SETELAH HIDAYAH

SEBAB PENYIMPANGAN SETELAH HIDAYAH

Pertanyaannya

Mengapa ada sebagian orang yang justru berbalik (menyimpang) setelah ia
konsisten di atas jalan hidayah bahkan sebelumnya ia mendakwahkan
sunnah ? ( لماذا ينتكس البعض بعد استقامته على طريق الهداية ؟ )

Syaikh Bin Baz pernah ditanya ( قيل للشيخ ابن باز )
Wahai Syaikh ( ياشيخ )
si fulan berbalik (menyimpang) ( فلان انتكس )

Syaikh berkata ( قال الشيخ )
Boleh jadi dia berbalik menyimpang karena
dua hal (لعل انتكاسته من أمرين )

Pertama,
dia mungkin tidak pernah meminta kepada Allah agar diteguhkan
(di atas alhaq), ( إما أنه لم يسأل الله الثبات )

atau yg kedua,
ia tidak bersyukur setelah diberikan keteguhan dan keistiqomahan
oleh Allah. ( أو أنه لم يشكر الله على الإستقامة)

Maka tatkala Allah telah memilihmu berjalan di atas jalan hidayah-Nya, ( فحين اختارك الله لطريق هدايته )

camkanlah bahwa..
Itu bukan karena keistimewaanmu ( ليس لأنك مميز )
atau karena ketaatanmu, ( أو لطاعةٍ منك )

melainkan itu adalah rahmat dari-Nya yang
meliputimu ( بل هي رحمة منه شملتك )

Allah bisa saja mencabut rahmat tersebut kapan saja darimu ( قد ينزعها منك في أي لحظة )

Oleh karena itu..
Jangan engkau tertipu dg amalanmu, ( لذلك لا تغتر بعملك )
jangan pula disilaukan oleh ibadahmu ( ولا بعبادتك )

Jangan engkau memandang remeh orang yang tersesat dari
jalan-Nya ( ولا تنظر باستصغار لمن ضلّ عن سبيله )

Kalau bukan karena rahmat Allah padamu, niscaya engkau akan tersesat pula,
posisimu akan sama dg org yg tersesat itu. ( لكنت مكانه فلولا رحمة الله بك )

Ulang-ulang lah membaca ayat berikut ini dengan penuh penghayatan ( أعيدوا قراءة هذه الآية بتأنٍّ )

Andai Kami tidak meneguhkanmu (wahai Muhammad ﷺ), sungguh engkau
hampir-hampir saja akan sedikit condong kepada mereka (orang-orang yang
tersesat itu). ( ولوﻵ أن ثبتناك لقد كدت تركن إليهم شيئا قليلا )

Jangan pernah engkau menyangka, bahwa keteguhan di atas istiqomah, merupakan
salah satu hasil jerih payahmu pribadi. ( إياك أن تظن أن الثبات على الإستقامة أحد إنجازاتك الشخصية …)

Perhatikan firman Allah kepada Pemimpin segenap manusia
(Muhammad )  ( تأمل قوله تعالى لسيد البشر )

Kalau bukan Kami yang meneguhkanmu
(wahai Muhammad ( ولولا أن ثبتناك )
Maka apalagi engkau…!!? ( فكيف بك !!؟ )

Kita sering keliru, manakala kita melupakan dzikir-dzikir kita ( نحنُ مخطئون عندما نتجاهل أذكارنا )

Kita menyangka bahwa dzikir-dzikir itu tidak penting, sehingga kita pun
melupakannya.( نعتقد أنها شيء غير مهم وننسى)

Kita lupa bahwa Allah akan menjaga kita karena dzikir-dzikir tersebut. Boleh jadi
takdir Allah akan berbalik. ( بأن الله يحفظنا بها، وربما تقلب الأقدار )

Ibnu al-Qayyim berkata ( يقول ابن القيم )

Kebutuhan hamba akan doa dan dzikir (agar Allah memberikan perlindungan), melebihi kebutuhannya akan makanan dan pakaian. ( حاجة العبد للمعوذات أشدُ من حاجته للطعام واللباس..! )

Maka rutinkanlah membaca doa dan dzikir kalian, agar kalian meraih apa yang dijanjikan
dalam sabda Rasulullah ( داوموا على أذكاركم لتُدركوا معنى )

Jagalah Allah, niscaya Allah
akan menjaga kalian ( احفظ الله يحفظك )

Niscaya kalian akan mendapatkan perlindungan pagi dan petang. ( تحصنوا كل صباح ومساء )

Dunia ini benar-benar menakutkan….
di lorongnya ada banyak hal yang menyentakkan…
Allah, Dialah yang Maha Menjaga hamba-hamba-Nya.

( فالدنيا مخيفة .. وفي جوفها مفاجأت .. والله هو الحافظ لعباده )
والله أعلمُ بالـصـواب..smg manfaat...

Zainal Abidin bin Syamsuddin Lc, حفظه الله تعالى

Http:// Abuafka.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar