SEBAB PENYIMPANGAN SETELAH HIDAYAH
Pertanyaannya
Mengapa ada sebagian orang yang justru berbalik (menyimpang) setelah ia
konsisten di atas jalan hidayah bahkan sebelumnya ia mendakwahkan
sunnah ? ( لماذا ينتكس البعض بعد استقامته على طريق الهداية ؟ )
Syaikh Bin Baz pernah ditanya ( قيل للشيخ ابن باز )
Wahai Syaikh ( ياشيخ )
si fulan berbalik (menyimpang) ( فلان انتكس )
Syaikh berkata ( قال الشيخ )
Boleh jadi dia berbalik menyimpang karena
dua hal (لعل انتكاسته من أمرين )
Pertama,
dia mungkin tidak pernah meminta kepada Allah agar diteguhkan
(di atas alhaq), ( إما أنه لم يسأل الله الثبات )
atau yg kedua,
ia tidak bersyukur setelah diberikan keteguhan dan keistiqomahan
oleh Allah. ( أو أنه لم يشكر الله على الإستقامة)
Maka tatkala Allah telah memilihmu berjalan di atas jalan hidayah-Nya, ( فحين اختارك الله لطريق هدايته )
camkanlah bahwa..
Itu bukan karena keistimewaanmu ( ليس لأنك مميز )
atau karena ketaatanmu, ( أو لطاعةٍ منك )
melainkan itu adalah rahmat dari-Nya yang
meliputimu ( بل هي رحمة منه شملتك )
Allah bisa saja mencabut rahmat tersebut kapan saja darimu ( قد ينزعها منك في أي لحظة )
Oleh karena itu..
Jangan engkau tertipu dg amalanmu, ( لذلك لا تغتر بعملك )
jangan pula disilaukan oleh ibadahmu ( ولا بعبادتك )
Jangan engkau memandang remeh orang yang tersesat dari
jalan-Nya ( ولا تنظر باستصغار لمن ضلّ عن سبيله )
Kalau bukan karena rahmat Allah padamu, niscaya engkau akan tersesat pula,
posisimu akan sama dg org yg tersesat itu. ( لكنت مكانه فلولا رحمة الله بك )
Ulang-ulang lah membaca ayat berikut ini dengan penuh penghayatan ( أعيدوا قراءة هذه الآية بتأنٍّ )
Andai Kami tidak meneguhkanmu (wahai Muhammad ﷺ), sungguh engkau
hampir-hampir saja akan sedikit condong kepada mereka (orang-orang yang
tersesat itu). ( ولوﻵ أن ثبتناك لقد كدت تركن إليهم شيئا قليلا )
Jangan pernah engkau menyangka, bahwa keteguhan di atas istiqomah, merupakan
salah satu hasil jerih payahmu pribadi. ( إياك أن تظن أن الثبات على الإستقامة أحد إنجازاتك الشخصية …)
Perhatikan firman Allah kepada Pemimpin segenap manusia
(Muhammad ) ( تأمل قوله تعالى لسيد البشر )
Kalau bukan Kami yang meneguhkanmu
(wahai Muhammad ( ولولا أن ثبتناك )
Maka apalagi engkau…!!? ( فكيف بك !!؟ )
Kita sering keliru, manakala kita melupakan dzikir-dzikir kita ( نحنُ مخطئون عندما نتجاهل أذكارنا )
Kita menyangka bahwa dzikir-dzikir itu tidak penting, sehingga kita pun
melupakannya.( نعتقد أنها شيء غير مهم وننسى)
Kita lupa bahwa Allah akan menjaga kita karena dzikir-dzikir tersebut. Boleh jadi
takdir Allah akan berbalik. ( بأن الله يحفظنا بها، وربما تقلب الأقدار )
Ibnu al-Qayyim berkata ( يقول ابن القيم )
Kebutuhan hamba akan doa dan dzikir (agar Allah memberikan perlindungan), melebihi kebutuhannya akan makanan dan pakaian. ( حاجة العبد للمعوذات أشدُ من حاجته للطعام واللباس..! )
Maka rutinkanlah membaca doa dan dzikir kalian, agar kalian meraih apa yang dijanjikan
dalam sabda Rasulullah ( داوموا على أذكاركم لتُدركوا معنى )
Jagalah Allah, niscaya Allah
akan menjaga kalian ( احفظ الله يحفظك )
Niscaya kalian akan mendapatkan perlindungan pagi dan petang. ( تحصنوا كل صباح ومساء )
Dunia ini benar-benar menakutkan….
di lorongnya ada banyak hal yang menyentakkan…
Allah, Dialah yang Maha Menjaga hamba-hamba-Nya.
( فالدنيا مخيفة .. وفي جوفها مفاجأت .. والله هو الحافظ لعباده )
والله أعلمُ بالـصـواب..smg manfaat...
Zainal Abidin bin Syamsuddin Lc, حفظه الله تعالى
Http:// Abuafka.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar