Fakta Usia Kita?
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Umur - umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, ( أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ إِلَى السَّبْعِيْنَ )
dan sedikit orang yang bisa melampui umur tersebut. ( وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ )
(HR. Ibnu Majah, 4236, dihasankan al-Albani)
Maksud dari hadits ini adalah bahwa keumuman ajal umat ini antara umur 60 hingga 70 tahun, dengan bukti keadaan yang bisa disaksikan. Di mana di antara umat ini ada yang (mati) sebelum mencapai umur 60 tahun. Ini termasuk dari rahmat Allah subhanahu wa ta’ala dan kasih sayang-Nya supaya umat ini tidak terlibat dengan kehidupan dunia kecuali sebentar. Karena umur, badan dan rizki umat-umat terdahulu lebih besar sekian kali lipat dibandingkan umat ini. Dahulu ada yang diberi umur hingga seribu tahun, panjang tubuhnya mencapai lebih dari 80 hasta atau kurang. Satu biji gandum besarnya seperti pinggang sapi. Satu delima diangkat oleh sepuluh orang. Mereka mengambil dari kehidupan dunia sesuai dengan jasad dan umur mereka, sehingga mereka sombong dan berpaling dari Allah subhanahu wa ta’ala .
Dan manusia pun terus mengalami penurunan bentuk fisik, rizki, dan ajal. Sehingga menjadilah umat ini sebagai yang terakhir, yang mengambil rizki sedikit, dengan badan yang lemah dan pada masa yang pendek, supaya mereka tidak menyombongkan diri. Ini termasuk dari kasih sayang Allah subhanahu wa ta’ala terhadap mereka. Demikian makna ucapan Al-Imam Ath-Thibi rahimahullah seperti dalam Faidhul Qadir Syarh Al-Jami’ Ash-Shaghir (2/15).
Sedangkan menurut Imam al-Mubarakfuri rahimahullah berkata, Nabi ﷺ bersabda, Umur -umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, ( أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ إِلَى السَّبْعِيْنَ ).
Berkisar 60 -70 maksudnya adalah akhir mayoritas umur umatku antara keduanya, dan sedikit yang melewatinya, dan sedikit orang yang bisa melampui umur tersebut. ( وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ ) maksudnya melewati tujuh puluh tahun sehingga mencapai seratus tahun atau lebih.
Al-Qari’ rahimahullah berkata, Umur paling panjang yang kami ketahui dari kalangan umat ini dari kalangan para sahabat dan para imam yang diberi umur panjang adalah umur Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, beliau wafat ketika berumur 103 tahun. Juga Asma’ binti Abu Bakar Radhiyallahu anhuma yang wafat dengan umur 100 tahun, dengan tanpa satu gigi-pun yang tanggal dan tanpa mengalami kepikunan. Ada lagi yang umurnya melebihi keduanya, yaitu Hasan bin Tsabit Radhiyallahu anhu yang wafat dengan umur 120 tahun, beliau hidup 60 tahun di zaman jahiliyah dan 60 tahun di zaman Islam. Yang lebih panjang lagi umurnya adalah Salmân al-Farisi, konon beliau hidup selama 250 tahun, ada yang mengatakan hidup selama 350 tahun, namun yang awal lebih benar. ( Tuhfatul Ahwadzi, 9/376-377 )
Mudah-mudahan bermanfaat dan jadi ajang perbaikan diri.
Walloohu a’lam
http:// Abuafka.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar