■ Membaca do’a untuk si mayyit di takbir ke 3 :
Lafaz doanya diantaranya :
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَ ارْحَمْهُ وَ اعْفُ عَنْهُ وَ عَافِهِ وَ اَكْرِمْ نُزُلَهُ وَ وَسّعْ مَدْخَلَهُ وَ اغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَ ثَلْجٍ وَ بَرَدٍ وَ نَقّهِ مِنَ اْلخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَ اَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَ اَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَ زَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَ قِهِ فِتْنَةَ اْلقَبْرِ وَ عَذَابَ النَّارِ. (مسلم 2: 663)
Perkata dan artinya :
Ya Allah, ampunilah dia, ( اَللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ )
kasihanilah dia, ( وَ ارْحَمْهُ )
maafkanlah dia, ( وَ اعْفُ عَنْهُ )
berilah ‘afiat padanya dan muliakanlah tempat
tinggalnya, ( وَ عَافِهِ وَ اَكْرِمْ نُزُلَهُ )
luaskanlah tempat masuknya, ( وَ وَسّعْ مَدْخَلَهُ )
cucilah dia dgn air, salju dan air embun. ( وَ اغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَ ثَلْجٍ وَ بَرَدٍ)
Bersihkanlah dia dari dosa-dosa sebagaimana kain putih dibersihkan dari -
kotoran.( وَ نَقّهِ مِنَ اْلخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ )
Gantilah rumahnya dgn rumah yg lebih baik daripada rumahnya (di dunia), ( وَ اَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ )
gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik dari pada keluarganya, ( وَ اَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ )
gantilah jodohnya dengan jodoh yang lebih baik daripada jodohnya (di dunia). ( وَ زَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ )
Dan peliharalah dia dari fitnah qubur ( وَ قِهِ فِتْنَةَ اْلقَبْرِ )
dan siksa neraka. ( وَ عَذَابَ النَّارِ )
[HR. Muslim juz 2, hal. 663]
Catatan:
Do’a di atas berlaku untuk mayit laki-laki. Jika mayit perempuan, maka kata – ( hu) atau – (hi) diganti dg –(haa).
Contoh : Allahummaghfirla-haa warham-haa ..Sampai selesai.
Do’a khusus untuk mayit anak kecil:
Lafaznya :
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَأَجْرًا
Arti dan pekata :
Ya Allah! Jadikan kematian anak ini ( اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا )
sebagai simpanan pahala ( فَرَطًا )
dan amal baik serta pahala buat kami. ( وَسَلَفًا وَأَجْرًا )
(HR. Bukhari secara mu’allaq tanpa sanad dalam Kitab Al-Janaiz, 65 bab Membaca Fatihatul Kitab Atas Jenazah 2: 113)
■■ Do’a setelah takbir keempat:
Lafaznya :
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّ بَعْدَهُ وَاغْفِرْلَناَ وَلَهُ
Arti dan perkata :
Ya Allah! Jangan menghalangi kami untuk tidak
memperoleh pahalanya ( اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ )
dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya, ( وَلاَ تَفْتِنَّ بَعْدَهُ )
ampunilah kami dan ampunilah dia. ( وَاغْفِرْلَناَ وَلَهُ )
Catatan :
Untuk mayit perempuan, kata – ( hu ) diganti – (haa).
Mudah-mudahan bermanfaat.
Wallahuta'allam
http:// Abuafka.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar