Kisah Nyata Menginspirasi dan Mengharukan
Anak-Anak Penghafal Al-Qur'an di Syuriah
Meski serba kekurangan dan dalam ancaman kelaparan, anak-anak pengungsi Suriah ternyata tetap memiliki keinginan kuat untuk bisa menghafal Al-Qur'an.
Disebuah kampung pengungsian dekat perbatasan Turki bernama Kamp Ummahat Al Mu'minin, terdapat anak-anak yang semuanya telah kehilangan Ayahnya akibat perang.
Ketika relawan memberi bantuan medis kepada pengungsi dan membagikan roti kepada anak-anak, beberapa anak ternyata memiliki keinginan lain selain mendapat roti. Mereka ingin bisa memiliki mushaf Al-Qur'an agar bisa menghafalnya.
Bila di Indonesia untuk mendapatkan mushaf Al-Qur'an sangatlah mudah, lain halnya dengan keadaan di pengungsian.
Menurut penuturan Faruqi, anak-anak penghafal Al-Qur'an di Suriah taruhannya adalah nyawa.
Rezim pemerintah seringkali menargetkan pengeboman di tempat-tempat umum termasuk di Masjid-masjid yang didalamnya terdapat banyak anak yang sedang menghafal Al-Qur'an.
Bahkan pada bulan Sya'ban kemarin di daerah Daraa, puluhan anak yang sedang menghafal Al-qur'an di sebuah majelis tewas terkena ledakan rudal penjelajah.
Semua halangan tersebut tak menyurutkan tekad anak-anak untuk tetap menghafal Al-Qur'an.
Ketika ditanya apa yang akan dilakukan setelah mereka bisa menghafal isi seluruh kitab suci tersebut, anak-anak menjawab dengan mantap "Kami akan ikut berjuang sebagai Mujahidin.
Subhanallah,,
malu rasanya kita di indonesia dalam keadaan aman tak juga tergerak menghafalkannya.
Allah Ta’ala memuliakan para penghafal Al-Qur'an dengan berfirman
ﺑَﻞْ ﻫُﻮَ ﺁَﻳَﺎﺕٌ ﺑَﻴِّﻨَﺎﺕٌ ﻓِﻲ ﺻُﺪُﻭﺭِ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﻭَﻣَﺎ ﻳَﺠْﺤَﺪُ ﺑِﺂَﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤُﻮﻥَ
Bahkan Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yg diberi ilmu .( QS. al-Ankabut: 49).
Wallahuta'allam
Http:// Abuafka.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar