Fakta Tahun Baru Bagi
Kaum muslimin
Benarkah umat Islam selangkah demi selangkah akan mengikuti jejak non muslim ???
Al-Jawab : Benar sekali, diantara contohnya adalah seorang muslim saat ini berbondong - bondong merayakan tahun baruan masehi tanpa tahu sejarahnya.
Dalil,
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya ( ﻻَ ﺗَﻘُﻮﻡُ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔُ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺄْﺧُﺬَ ﺃُﻣَّﺘِﻰ ﺑِﺄَﺧْﺬِ ﺍﻟْﻘُﺮُﻭﻥِ ﻗَﺒْﻠَﻬَﺎ)
sejengkal demi sejengkal, ( ﺷِﺒْﺮًﺍ ﺑِﺸِﺒْﺮٍ )
sehasta demi sehasta. ( ﻭَﺫِﺭَﺍﻋًﺎ ﺑِﺬِﺭَﺍﻉٍ )
Lalu ada yg menanyakan pd Rasulullah Apakah
mereka itu mengikuti seperti Persia dan
Romawi? ( ﻓَﻘِﻴﻞَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻛَﻔَﺎﺭِﺱَ ﻭَﺍﻟﺮُّﻭﻡِ )
Beliau menjawab, Selain mereka,
lantas siapa lagi?( ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻭَﻣَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻻَّ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ )
(HR. Bukhari no. 7319)
Dan didalam hadits lain dijelaskan
Dari Abu Sa’id Al Khudrii
bahwa Rasulullah bersabda,
Sungguh kalian akan mengikuti jalan
org-2 sebelum kalian ( ﻟَﺘَﺘَّﺒِﻌُﻦَّ ﺳَﻨَﻦَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ )
sejengkal demi sejengkal ( ﺷِﺒْﺮًﺍ ﺑِﺸِﺒْﺮٍ )
dan sehasta demi sehasta ( ﻭَﺫِﺭَﺍﻋًﺎ ﺑِﺬِﺭَﺍﻉٍ )
sampai jika org2 yg kalian ikuti itu masuk ( ﺣَﺘَّﻰ ﻟَﻮْ ﺩَﺧَﻠُﻮﺍ )
ke lubang dhob(yg sempit sekalipun), ( ﻓِﻰ ﺟُﺤْﺮِ ﺿَﺐٍّ )
pasti kalian pun akan mengikutinya. ( ﻻَﺗَّﺒَﻌْﺘُﻤُﻮﻫُﻢْ )
Kami (para sahabat) berkata, ( ﻗُﻠْﻨَﺎ )
Wahai Rasulullah, ( ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ )
apakah yang diikuti itu adalah Yahudi ( ﺁﻟْﻴَﻬُﻮﺩَ )
dan Nashrani? ( ﻭَﺍﻟﻨَّﺼَﺎﺭَﻯ )
Beliau menjawab, Lantas siapa lagi? ( ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻤَﻦْ )
(HR. Muslim no. 2669).
Syarah:
Kata Imam Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan menjelaskan, makna syibr (sejengkal) dan dziroo’ (hasta) serta lubang dhob (lubang hewan tanah yang penuh lika-liku), adalah permisalan bahwa tingkah laku kaum muslimin sangat mirip sekali dengan tingkah Yahudi dan Nashroni. Yaitu kaum muslimin mencocoki mereka dalam kemaksiatan dan berbagai penyimpangan, bukan dalam hal-hal kekafiran mereka yang diikuti. Perkataan beliau ini adalah suatu mukjizat bagi beliau karena apa yang beliau katakan telah terjadi saat-saat ini.
( Syarh Muslim , 16: 219)
Kemudian Ibnu Taimiyah menjelaskan, tidak diragukan lagi bahwa umat Islam ada yang kelak akan mengikuti jejak Yahudi dan Nashrani dalam sebagian perkara.
(Majmu’ Al Fatawa , 27: 286.)
Syaikhul Islam menerangkan pula bahwa dalam shalat ketika membaca Al Fatihah kita selalu meminta pada Allah agar diselamatkan dari jalan orang yang dimurkai dan sesat yaitu jalannya Yahudi dan Nashrani. Dan sebagian umat Islam ada yang sudah terjerumus mengikuti jejak kedua golongan tersebut. Lihat Majmu’ Al Fatawa , 1: 65.
Mudah-mudahan kita terjauan dari perkara yng sia-sia tersebut dan menjaga ahli keluarga dari azab api neraka.
Wallahu a’lam
http:// Abuafka.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar